Selasa, 29 Januari 2013

Kenangan Indah Paolo Maldini Di Derby Terakhirnya

Derby terakhir Paolo Maldini (16/02/2009)
Meskipun Paolo Maldini telah lama pensiun, saya sedikit akan menyegarkan kembali ingatan kita akan pertandingan Derby terakhir yang dilakoni oleh sang kapten, Paolo Maldini. Pada pertandingan Derby terakhirnya, Paolo Maldini mendapat penghormatan special dari Interisti. Saat itu Interisti membentangkan spanduk yang berbunyi "Per 20 anni nostro rivale, ma nella vita sempre leale'", jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira artinya begini "Selama 20 kamu adalah rival kami, tetapi dalam kehidupan engkau adalah orang yang setia". Kata-kata yang menunjukkan kekaguman dan keikhlasan, tak ada rasa benci dan cemburu meski Maldini berada di pihak rival abadi sepanjang karirnya.

Mendapat perlakuan seperti itu Maldini langsung membalasnya dengan bertepuk tangan kearah Interisti dan Interisti kembali membalas tepukan tersebut. Sungguh sangat mengharukan. Ini juga menjadi bukti bahwa seorang Paolo Maldini begitu dihormati oleh seluruh suporter klub yang ada di Italia bahkan dunia.

Paolo Maldini melakukan pertandingan Derby terakhirnya pada tanggal 16 Februari 2009 (waktu Indonesia) dan pertandingan derby ini merupakan pertandingan ke 55 Maldini selama melakoni derby ibukota Milan, Derby Della Madonnina. Meskipun kalah dengan skor 1-2 saat itu namun ada kenangan tersendiri buat Paolo Maldini. Kenangan yang tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya. Ada pemaandangan istimewa pada pertandingan derby yang di gelar di Giuseppe Meazza. Paolo Maldini mendapat perlakuan special baik dari pemain Inter bahkan dari Interisti.

Seperti biasanya Interisti selalu memberikan siulan ejekan kepada pemain lawan yang masuk lapangan, begitu juga yang mereka lakukan buat pemain Milan saat itu, namun buat Paolo Maldini mereka tidak melakukannya, bagi mereka Paolo Maldini terlalu berharga untuk dicibir dan Paolo Maldini sudah sepantasnya diberikan penghormatan berkat pengabdian selama karirnya. Loyalitas Maldini bagi AC Milan memang luar biasa. Karier junior dan profesional seluruhnya ia habiskan bersama AC Milan. "Saya menyanjung Paolo untuk kariernya yang sangat hebat. Sejak datang ke Italia, saya sudah mengagumi dia sebagai pemain dan pribadi. Dia pantas atas semua sukses yang dimiliki,” ucap kapten Inter Javier Zanetti.

Paolo Maldini adalah seorang pemain yang patut untuk dihormati. Kehidupannya di dalam dan luar lapangan bisa menjadi panutan. Meski di lapangan hijau dia adalah seorang bek yang keras dan tak kenal kompromi, namun di luar lapangan dia tetaplah seorang ayah dan suami yang lembut dan penuh kasih sayang. Hobinya memasak dan berkebun berbanding terbalik dengan sifat kerasnya di lapangan. Sepanjang karirnya Paolo nyaris tak pernah mendapatkan sorotan negatif dari para pencari berita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar