10 petinju ini tak harus bekerja keras selama 20 atau
30 tahun untuk bisa mendapatkan uang senilai ratusan miliar rupiah.
Mereka cukup bertanding di atas ring paling lama 12 ronde atau setara
dengan 36 menit. Siapa saja? (Petinju dengan bayaran terbesar di urutan
paling akhir)
Miguel Cotto mendapat bayaran $8
juta (Rp 77,7 miliar) saat kalah dari Floyd Mayweather Jr pada 5 Mei
2012. Cotto sebenarnya dinilai layak menang karena pukulannya lebih
banyak masuk dibanding Mayweather. Meski begitu Mayweather dan pengamat
petinju menghargai permainan Cotto yang dinilai taktis malam itu.
Vitali Klitschko adalah kakak
Wladimir Klitcschko. Vitali mendapat bayaran $15 juta (Rp145,8 miliar)
saat bertanding untuk mempertahankan gelar tinju dunia kelas berat versi
WBC melawan petinju Kuba, Adlanier Solis. Vitali menang KO karena Solis
cedera lutut dan tak bisa bangun usai terkena pukulan telak Vitali.
Pertarungan itu berlangsung pada 19 Maret 2011 lalu di Cologne, Jerman.
Manny Pacquiao adalah petinju
Asia yang sukses menjadi juara tinju dunia di delapan kelas berbeda.
Petinju Filipina itu juga mampu mengalahkan petinju-petinju dunia yang
selama ini ditakuti karena keagresifannnya seperti Marco Antonio
Barrera, Antonio Margarito, Miguel Cotto dan Oscar de la Hoya. Pacquiao
mendapat dua kali bayaran senilai $25 juta (Rp243 miliar) saat
bertanding dengan Tmothy Bradley pada 9 Juni 2012.
Lalu Pacquio mendapat bayaran
yang sama saat melawan Juan Manuel Marquez untuk keempat kalinya pada 8
Desember 2012. Pacquiao kalah KO saat itu.
Lennox Lewis dibayar $30 juta (Rp291 miliar) saat melawan Tyson pada 8 Juni 2002. Lewis mengkandaskan Tyson ketika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar